Konser Frater Karmel Memotivasi Generasi Muda

Lima vokalis Redion Voice Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau Maumare dalam konser musik di Aula H.J Gadi Djou Universitas Flores, Minggu (12/7) malam.

Lima vokalis Redion Voice Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau Maumare dalam konser musik di Aula H.J Gadi Djou Universitas Flores, Minggu (12/7) malam.

  • Konser di Universitas Flores

Oleh Avent Saur

Ende, Flores Pos — Konser musik frater-frater Ordo Karmel yang tergabung dalam grup Redion Voice Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau Maumere kiranya memberikan motivasi kepada generasi muda di Kota Ende khususnya dalam bidang seni musik baik musik vokal maupun musik instrumen. Motivasi itu diperlukan karena banyak generasi muda sekarang lebih mengarahkan hidupnya kepada hal-hal yang bersifat negatif.

Hal ini disampaikan Bupati Ende Marsel Y.W. Petu dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Ende Martinus Satban saat pergelaran konser penggalangan dana pendidikan Ordo Karmel di Aula Herman Josep Gadi Djou Universitas Flores Ende, pada Minggu (12/7) malam. Para frater yang dikoordinasi oleh Romo Baldus Gebo O.Carm membawakan 25 nomor lagu dalam pelbagai bahasa, dimulai pukul 20.00-23.00 Wita.

Disaksikan Flores Pos, ke-25 lagu tersebut dinyanyikan dalam dua sesi dan dinyanyikan tanpa teks (kecuali tiga lagu) serta dinyanyikan tanpa pemandu (dirigen).

Konser dibuka Komisaris Komisariat Ordo Karmel Indonesia Timur, Romo Teleforus Jenti O.Carm. Hadir dalam konser ini, Asisten I Setda Ende Martinus Satban, pihak Yayasan Perguruan Tinggi Flores, para dosen dan mahasiswa Universitas Flores, para pastor, frater dan suster, serta seribu lebih undangan.

Bupati Marsel mengatakan, pelbagai kegiatan kreatif seperti konser yang digelar para frater mesti diberikan apresiasi setinggi-tingginya sebab konser ini memberikan motivasi kepada generasi muda untuk mengembangkan pelbagai potensi yang dimiliki.

“Banyak anak-anak muda lebih cenderung kepada hal-hal yang bersifat negatif, semisal, mengonsumsi minuman keras dan barang-barang berbahaya seperti narkoba. Konser ini memberikan contoh bagi generasi muda untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Kiranya, generasi muda cenderung melakukan hal-hal positif yang membantu sesama,” kata Marsel Petu.

Marsel Petu juga mengatakan, para romo dan frater Ordo Karmel mempersembahkan konser musik untuk mengibur dan menggugah masyarakat Kota Ende dan sekitarnya. Dengan itu, konser ini bersifat sosial.

“Penyelenggaraan konser ini merupakan perwujudan komitmen yang sangat mulia dari Ordo Karmel. Mereka berupaya saling menghibur, mempromosikan dan menggalang dana bagi kebutuhan operasional ordo ini dengan menampilkan potensi-potensi yang dimiliki para romo dan frater,” ujarnya.

Konser ini, lanjut Bupati Marsel, menjadi contoh bagi ordo, komunitas dan organisasi lain untuk tidak hanya memohon sumbangan melalui proposal-proposal, tetapi juga melalui kreativitas yang bersifat positif dan bermanfaat bagi masyarakat.

1407aspirasi2

Dalam sesi pertama konser seni musik yang dipandu oleh Abang Aston ini, para frater menyanyikan 10 nomor lagu dalam bahasa Indonesia, Inggris, Latin dan bahasa Italia dengan mengenakan jubah berwarna cokelat. Sedangkan pada sesi kedua, para frater mendendangkan 15 nomor lagu dalam bahasa Indonesia, Inggris, Latin dan bahasa daerah Ngada, Lamaholot, Maumere dan Ende.

Konser di Tiga Tempat

Romo Baldus Gebo mengatakan, sambutan hangat warga Kota Ende memberikan semangat lebih kepada para frater untuk bernyanyi semaksimal mungkin.

“Konser di Kota Ende adalah konser kedua yang digelar para frater dalam tahun ini. Konser pertama digelar di Larantuka, Flores Timur pada 8 April lalu, dan konser ketiga akan digelar para 28 Juli mendatang di Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo,” katanya.

Melalui konser ini, lanjut Romo Baldus, para frater tidak hanya menggeluti kehidupan di dalam biara tetapi juga menampilkan diri kepada umat dan masyarakat dengan pelbagai potensi yang dimiliki. Pelbagai pontesi ini coba diwujudkan selain untuk mempromosikan Ordo Karmel, tetapi juga untuk menggalang dukungan dana dari umat bagi perkembangan pendidikan di lembaga formasi Biara Karmel Beato Dionisius Wairklau Maumere.

Konser penggalangan dana ini didukung oleh Universitas Flores. Beberapa judul lagu yang dinyanyikan antara lain Berharaplah, Signore Pieta, I Will Praise Him, Flower of Karmel, Worty, Great, Lui e, Mogi, Mama, To Love Somebody, Gemu Fa Mi Re dan lain-lain.*** (Flores Pos, Rabu, 15 Juli 2015)

1407aspirasi1

About Avent Saur

Lahir 27 Januari 1982 di kampung Weto, Kecamatan Welak, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Bulan kelahiran ini masih diragukan, karena Mama saya bilang saya dilahirkan pada bulan usai panen jagung dan padi. Yah... sekitar bulan Juli. Di akte kelahiran dan surat baptis (agama Katolik), 27 Juli 1982.Studi filsafat dan teologi pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Maumere, Flores, NTT. Pernah menjadi wartawan pada majalah bulanan KUNANG-KUNANG (2008-2009). Sekarang, tinggal di Ende, "bantu-bantu" di harian umum Flores Pos. Blog ini dibuat, sejak 20 April 2013.
This entry was posted in BERITA and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

1 Response to Konser Frater Karmel Memotivasi Generasi Muda

  1. Pingback: Haruskah Kita Memberikan Sumbangan Kepada Sekolah Katolik di Flores? – INDONESIATIMURBERGERAK.COM

Leave a comment